Review Red Dead Redemption 2

19/08/2020

Diantara sulitnya game berbasis open world yang dirilis pada tahun ini, Red Dead Redemption 2 menawarkan beraneka hal super keren & tak awam. Tentunya Red Dead Redemption 2 tak dihasilkan dalam satu hari satu malam saja, ada sebuah proses kerja para regu developer Rockstar untuk melahirkan sebuah maha karya ini. Penantian panjang selama 8 tahun sesudah hadirnya Red Dead Redemption pertama terbayar dengan benar-benar manis dengan ketidakhadiran seri keduanya kali ini.


Red Dead Redemption 2 membuat para fans nya terkagum-kagum karena telah menghadirkan, mulai dari grafis yang memukau, mekanisme gameplay solid nan adiktif, soundtrack yang mendukung, dan alur cerita yang sangat menarik.


Untuk mengetahui review selengkapnya kamu bisa simak hingga tuntas dibawah ini :


Alur cerita

Red Dead Redemption 2 sebetulnya merupakan seri prekuel dari Red Dead Redemption 1. Cerita yang diambil terjadi belasan tahun sebelum Kamu memainkan John Marston sudah tua dari seri yang pertamanya.


Dari game ini kamu akan berperan sebagai seorang outlaw yang bernama Arthur Morgan, diketahui hidupnya bersama di dalam sebuat gang yang di pimpin oleh Dutch. Hidup dari beraneka aksi melanggar hukum yang sepertinya, menjadi spesialisasi dari member Dutch's gang yang berbeda, gerombolan ini mesti melarikan diri sesudah aksi raksasa mereka di Blackwater yang mesti menjadi akhir dari segalanya, berakhir menjadi bencana. Dikejar oleh pihak berwenang dan pemburu upah, Dutch's Gang mesti melarikan diri ke daerah lebih barat untuk bertahan hidup. Mereka mesti mengawali semua sesuatunya dari permulaan.


Development karakter yang luar biasa!!!

Cerita yang tidak akan pernah bisa terlupakan tentunya tidak luput dari development karakter yang juga hebat pula dan Rockstar betul-betul sukses dalam hal tersebut. Dapat dikatakan bahwa berbagai karakter krusial yang ada dalam Red Dead Redemption 2 ini sangatlah banyak, tetapi meski demikian, Rockstar mampu mengdevelop karakter yang hadir dengan betul-betul bagus. Seumpama seperti Dutch, karakterisasinya terasa tidak cukup kuat di Red Dead Redemption pertama, tetapi disini kita akan mengetahui bagaimana karakteristik autentik dari Dutch yang sesungguhnya.



Detail Mengagumkan

Red Dead Redemption 2 merupakan game yang memukau dengan tampilan segi presentasinya, apalagi visualnya dan audionya. Sudah pasti sangat keren lho guys. Dari segi visualisasi nya sangat mempesona, yang sangat memukaunya lagi pada bagian efek tata cahayanya sangat istimewa.


Ada beberapa hal yang pantas untuk di kagumi dan diapresiasikan yang berhasil di capai oleh Rockstar dengan Red Dead Redemption 2. Dari lembutnya cahaya yang menembus tebalnya dedaunan di pepohonan, warna dan atmosfer yang seperti itu dramatis saat matahari terbenam, atau yang paling istimewa - saat Anda mengunjungi salah satu kota, St. Denis saat malam. Menjadi kota modern yang telah mulai dimasuki listrik, cahaya lampu di tengah kabut malam St. Denis menampakkan detil lighting yang benar-benar memesona. Komponen cahaya yang mengenai tubuh Anda memberikan perhatian ekstra pada tekstur pakaian, dengan bayang-bayang yang juga muncul ideal. Ia terlihat memanjakan mata di sini.


Kelebihan :

  • Presentasi visual, yang paling utama dari sisi lighting
  • Voice action yang alami
  • Karakter yang multi-dimensional
  • Alur cerita yang menarik
  • Desain dunia yang sangat memukau
  • Sistem opsi, aksi, dan konsekuensi lengkap dengan cerita
  • Banyak fitur yang inovatif


Kekurangan :

  • Cara Camp tidak terasa signifikan
  • Kontrol terasa canggung di beberapa keadaan
  • Butuh panduan lebih bagus untuk menjelaskan mekanik yang rumit
  • Tidak ada prioritas input tombol yang berakhir membuat Anda melakukan sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan
  • Beberapa peristiwa memilih terasa hadir dengan alternatif hitam - putih yang terlalu jelas
© 2020 Traveller Tom, 12 Pike St, New York, NY 10002
Powered by Webnode
Create your website for free! This website was made with Webnode. Create your own for free today! Get started